Archives June 2023

SERUKAN “PEOPLE POWER” SECARA KONSTITUSIONAL UNTUK PERUBAHAN

Ketua Umum “Ridho Rahmadi” menyampaikan sudut pandang politik kekiniannya yang mengawali dengan QS. Al Baqarah (سورة البقرة), Ayat 40 untuk pidato beliau di setiap kegiatan ROAD SHOW “Konsolidasi DPD/DPW” di setiap Daerah/Provinsi di Indonesia. Dimana mengambarkan bagaimana rezim atau pemegang kekuasaan menggunakan kekuasaannya karena takut diambil secuil kekuasaannya, dan mereka lakukan berbagai macam upaya demi melindungi kekuasaannya tersebut.

Ridho Rahmadi mengatakan bahwa “Sampai-sampai diupayakan pula tiga periode untuk pemimpin negara Indonesia saat ini, jadi ayat ini bercertia bagaimana Firaun saking takutnya kekuasan ini diambil, seluruh bayi pada zaman itu yang baru lahir dibunuh, dan ini kita lihat di negeri kita saat ini, bagaiman rezim yang sebelumnya dimanatkan oleh rakyat yang berdaulat, malah diakhir periodenya sangat kental sekali melalukan berbagai upaya untuk tiga periode, kalau skenario utamanya tidak berhasil, maka plan b, semua calon adalah orangnya saya, ini sekali lagi disiapkan sebagai Plan B jika Plan A tiga periode tidak terwujud, substansinya adalah melanjutkan atau melindungi kekuasaaan yang mereka ingin jaga tersebut. Dan ini tidak jauh dalam kompromi dengan Cina, dalam kemasan proyek jutaan dolar yang harus dilanjutkan setelah 2024.

Situasi ini persis digambarkan surah di atas, dan kita lihat setiap instrumen ototritas, baik berkaitan dengan pemilu, peradilan semua sudah dipegang, situasi begitu komplek saat ini, sehingga dalam kesempatan singkat ini, tidak berlebihan kalau kita katakan, bahwa situas-situasi seperti sudah memungkinkan untuk melakukan impeachent, maka dari tanah lancang kuning ini, dari Kota Dumai ini, dari Kota Impian Ini, partai Ummat malam ini meneriakkan, tidak ada cara lain, untuk menyelamatkan Indonesia, selain dengan “People Power”, yang kita dorong secara konstitusional, kontiniu, substansif, konstruktif, damai, tidak menumpahkan darah, dan kita dorong DPR untuk melaksanakan fungsinya melakukan impeachment atau pemakzulan kepada Kepala Pemerintah yang tidak sesuai lagi menjalankan roda Pemerintahan sesuai amanah pasal 7a, UUD 45.”

CAWE-CAWE PRESIDEN JOKOWI SULIT DITERIMA OLEH AKAL SEHAT MAUPUN HATI NURANI

Atas nama Partai Ummat, Ridho Rahmadi mengatakan dengan tegas bahwa cawe-cawe presiden Jokowi sangat sulit diterima oleh akal sehat maupun hati nurani, karena:

  1. Mengacaukan netralitas seluruh jajaran pemerintahan.
  2. Diterjemahkan sebagai bentuk instruksi kepada seluruh jajaran pemerintah agar mengerahkan semua sumber daya negara, baik personil maupun materil, untuk kemenangan salah satu capres.
  3. Dapat menghidupkan kembali dwifungsi TNI dan menghilangkan netralitas.
  4. Keberpihakan presiden Jokowi terhadap Ganjar Pranowo dn Prabowo, dan ketidakberpihakan terhadap Anies Baswedan yang ditunjukan dengan cara yang jauh dari moral.
  5. Publik menilai, diganggunya Partai Demokrat dan Partai Nasdem dengan berbagai cara melalui penyalahgunaan kekuasaan, dan juga kasus Formula E, adalah upaya sistematis untuk menggagalkan pencapresan Anies Baswedan.
  6. Semakin kentara didorong karena kepentingan presiden Jokowi untuk melanjutkan proyek-proyek mercusuar/jutaan dolar dari China yang membutuhkan kepastian setelah tahun 2024.
  7. Tekanan dari China terhadap presiden Jokowi yag menjadi salah satu pendorong untuk tiga periode, dan jika tidak berhasil, maka skenario “all presidents’ men” harus dijalankan, supaya bisa melanjutkan proyek-proyek dari China tersebut.

CAWE-CAWE PRESIDEN JOKOWI DALAM URUSAN PILPRES 2024, JUSTRU SANGAT JAUH DARI NILAI-NILAI MORAL. JIKA DIBIARKAN, HAL TERSEBUT DAPAT MENGHANCURKAN DEMOKRASI, DAN MEMECAH BELAH BANGSA. RAKYATLAH YANG MENENTUKAN MASA DEPAN INDONESIA.

Ridho Rahmadi – Jakarta, 8 Juni 2023