UMMAT HARUS BERSUARA LEBIH TEGAS

“AN-NAHYU ‘ANIL DZULMI, AL-AMRU BIL-’ADLI”, “LAWAN KEZALIMAN, TEGAKKAN KEADILAN

Menjalankan (An-Nahyu ‘anil Dzulmi) dan (Al-Amrubil-‘Adli) , yakni memberantas Kezaliman dan menegakkan Keadilan . Bila yang pertama bergerak lebih pada tataran personal, familial dan komunal, maka yang kedua bergerak lebih pada tataran nasional dan berkaitan erat dengan masalah kekuasaan.

BERKUMPULAH DENGAN ORANG-ORANG BAIK DALAM SATU PERJUANGAN

Anak muda tidak boleh diam. Anak muda Indonesia harus berteriak ketika melihat kezaliman! Di Partai Ummat, sahabat dapat menyalurkan aspirasi dijalur yang benar. Partai Ummat juga terbuka untuk semua golongan dan terbuka untuk semua ummat beragama.

#YUKGABUNGUMMAT

MARI BERGABUNG BERSAMA PARTAI UMMAT
KUTIPAN DAN CAPTION KAMPANYE
by HZ.PUTRA

#1

Dunia kita adalah dunia yang sangat strategis, kehidupan dan nasib rakyat ditentukan oleh kebijakan publik yang dihasilkan oleh politik bangsa kita untuk kemakmuran, keadilan dan keadilan. Kesejahteraan yang lebih baik.

Dunia membutuhkan orang-orang baik, orang-orang yang memiliki idealisme tinggi, komitmen yang kuat untuk memperbaiki dan meningkatkan tatanan kehidupan bangsa yang lebih baik dengan semangat kebangsaan. yang tinggi.

Khaliq itu Baik, maka dunia ini juga harus diisi oleh generasi yang memiliki hati yang baik, yang dapat bersinergi dengan generasi yang berperan dalam realitas dan memanfaatkan peluang. sebagai pemimpin.

Ketika anak muda yang memiliki kemampuan dan keahlian dalam kapasitasnya mendapat kesempatan untuk memimpin, maka di situlah kita harus berwatak dengan topi, bersih dan jernih dalam kesadaran. untuk membedakan berbagai kekonyolan yang dilakukan segelintir elite. Melihat hal tersebut, seharusnya tidak mengubah niat kita sebagai generasi muda untuk memajukan negara dengan berbagai cara.

Penting bahwa kita masih memiliki jangkar, untuk tetap merasa bahwa suara pemilih kita berharga tidak hanya dalam suara, tetapi saat ini juga dalam sistem demokrasi kita berbicara untuk Paksa penguasa untuk melakukan apa yang diinginkan rakyat. perubahan menuju kemaslahatan seluruh bangsa Indonesia.

“Kami sangat percaya bahwa setiap anak muda dapat menjadi pembuat perubahan, membantu orang lain belajar membuat perubahan, dan memberdayakan kaum muda untuk mengambil tindakan.”

#2

Politik adalah rangkaian kebijakan publik yang berpengaruh sebagai hulu perubahan dalam setiap lini dan aspek kehidupan kita.

Politik tidak hanya berpengaruh setiap kali kita memilih kepala daerah atau setiap lima tahun sekali, kita memilih pemilu. Tapi politik berarti segala sesuatu yang menyangkut kehidupan kita.

Anak muda masa kini harus bisa melihat kebenaran dari semua yang terjadi karena kejahatan, ketidakadilan dan ketidakadilan di antara sesama warga kita. Bukan hanya sebagai tontonan dan mengumumkan berbagai tingkah laku.

Jika generasi muda kita masih melihat dan menganggap semua itu sebagai hal yang biasa dan mainstream, maka kebal melihat orang yang punya uang menentukan segalanya, yang miskin terpinggirkan dan kita masuk ke jurang kemiskinan itu. Apakah itu yang kita inginkan?

“Dengan segenap potensi kita, akan mendorong perubahan ke depan, bergerak ke arah yang kita inginkan. Ciptakan fakta positif dan hasil positif.”

#3

Kita harus bisa melakukan banyak hal, asalkan bisa berkumpul, merapatkan barisan, menjaga kekompakan, dan tidak terpengaruh oleh suara bisikan berhala yang berebut kekuasaan.

Ini akan menjadi mantra, jika kita benar-benar percaya pada kekuatan kita sendiri, dan itu disebut politik. Politik adalah ketika kita menggunakan tangan, suara, dan kekuatan kita untuk menentukan masa depan kita, menjadikannya baik, dapat dipercaya, dan berintegritas dengan idealisme. Tinggi, memiliki visi yang besar untuk kemajuan kita dan bangsa kita.

As early as possible we enter politics in a good way, learn not to hate, prepare and contribute thoughts, Sedini mungkin kita memasuki politik dengan cara yang baik, belajar untuk tidak membenci, mempersiapkan dan menyumbangkan pemikiran, serta aktif terjun membantu masyarakat, sehingga memiliki kesadaran. sepenuhnya menentukan keberpihakan, dan berani mengambil sikap tegas melalui kematangan emosi, sehingga kaum muda dapat mengartikulasikan pilihan kita untuk tidak buta dan buta. Fanatisme.

“Mungkin tidak semua orang tahu caranya. Jadi, kami memberi tahu Anda caranya. Kami tahu Anda tahu alasannya. Jadilah pemuda pembuat perubahan.”

REFERENSI:

“Tatanan bermasyarakat bertujuan untuk menghasilkan kebahagiaan bagi setiap warga, baik di dunia maupun akhirat kelak. Sifat utama dapat dilekatkan pada suatu negara bila di dalamnya masyarakat hidup rukun dan saling bekerja sama. Tiap warga bagaikan satu bagian tubuh yang apabila salah satunya terluka, maka rasa sakitnya dirasa seluruh badan. Tentu saja, tiap bagian tubuh memiliki fungsi yang berlainan. Akan tetapi, perbedaan itu tak menjadi halangan untuk saling bekerja sama. Justru, kolaborasi itulah yang membuat mereka berfungsi dengan baik. Peran kepala negara sangat penting. Sebab, dialah yang mengarahkan tiap elemen masyarakat agar dapat mencapai tujuan berbahagia. Untuk menjadi seorang Kepala Negara, harus memiliki kapasitas intelektual yang di atas rata-rata. “

Abu Nashr Muhammad bin Muhammad bin Tarkas bin Auzalagh (AL-FARABI)

“Seorang kepala negara memiliki 10 tugas. Di antaranya adalah memelihara agama dan menjaga keamanan dalam negeri agar tiap warga dapat beraktivitas dengan aman. Di sisi lain, rakyat wajib taat pada pemimpin, sekalipun pemimpin mereka sedang dalam ekses keburukan. Namun, umat dapat tak taat bila kepala negara menyimpang dari keadilan, kehilangan salah satu fungsi organ tubuhnya, dan dikuasai orang-orang dekat atau musuh.”

Abu al-Hasan Ali bin Habib al-Mawardi (AL-MAWARDI)

“Agama adalah faktor penting yang dapat menyatukan berbagai perbedaan di dalam masyarakat. Agama pun mesti menjadi penggerak solidaritas sosial.”

Wali al-Din Abdurrahman bin Muhammad bin Muhammad bin Abi Bakr Muhammad al-Hasan bin Khaldun (IBNU KALDUN)


Politik harus menjadi profesi paruh waktu bagi setiap warga negara yang akan melindungi hak dan hak istimewa orang-orang bebas dan yang akan melestarikan apa yang baik dan bermanfaat dalam warisan nasional kita.

Dwight D. Eisenhower